Saturday 19 November 2016

Hikayat Tecchi dan Baginda Toli Toli

Abdul Hair adalah sebuah kesempurnaan cinta. Bagaimana tidak? Kehidupan bangsawan Toli Toli ini adalah impian bagi semua orang. Paras rupawan dengan senyum menawan. Memikat siapapun yang melihat. Isi otaknya juga tidak kalah cemerlang dengan senyumnya. Bercakaplah dengan beliau dan tidak lama Anda akan mendapat selintas tentang kecerdasannya.

Abdul Hair adalah sosok yang cemerlang. Konon orang cerdas adalah orang yang membuat hal rumit menjadi mudah. Tengoklah ia, betapa mudah ia menjabarkan teori teori Studi Media dalam bahasa yang mudah dicerna. Cermati kembali tulisan tulisan di blognya, mengalir lancar bagai air di pipa Wavin.

Abdul Hair adalah sosok yang bisa mengolah teori semiotika super-rumit-iki-aku-moco-tulisan-uopo-mumeti-tenan- ala Pierce ke dalam pembahasan yang dapat dinikmati siapa saja. Tidak percaya? Tanyalah pada Pak Kris Budiman.

Soal selera, jangan ditanya. Beliau merupakan pengejawantahan konsep "Pria Punya Selera" Gudang Garam Filter:
Kopiku kental
Musikku Keras
Rokokku Mantap



Jangan pernah ragukan akan seleranya. Untuk urusan film, beliau adalah wota mendapuk Christopher Nolan, Abas Kiarostami (saya googling dulu namanya) dan Kurosawa Akira. Untuk buku? Saya tidak berani menjamah area ini. Tentunya buku buku yang ia baca jauh lebih banyak dan bervariasi dari saya.

Maka dari itu, tentunya saya selalu merasa Tersanjung apabila beliau menyempatkan diri untuk meninggalkan komentar di tulisan saya. Sungguh suatu kehormatan jika Pangeran meluangkan waktu untuk mampir di sini. Karena, apalah kapasitas saya dibanding beliau. Jika ia adalah senbatsu maka saya hanyalah gadis teater yang namanya akan tenggelam di dunia. Terdapat jurang mendalam yang memisahkan kami. Dalam. Sedalam dalamnya lautan India~

Di belahan dunia lain, terdapat lah HY. Hayati Yulianingsih? Bukan, biarlah ini menjadi rahasia. Seorang gadis yang baru saja meniti jalan di dunia mimpi. Gadis yang menyingkirkan puluhan ribu gadis di Negeri Di Mana Matahari Terbit. HY pun didapuk Penguasa Dunia Mimpi, "Hai kamu. Ya kamu! Gadis berambut pendek. Kamulah yang akan menjadi pusat perhatian kelompok ini." HY, dengan semangat anak muda, yang kata Bang Rhoma berapi-api, pun menyanggupi nya.

Keputusan yang berdampak besar bagi HY. Namanya terdengar di seantero negeri. Masyarakat Negeri di Mana Matahari Terbit mengenali wajahnya, menyanyikan lagunya, mengikuti gayanya, mendatangi nya di mana ia berada.

Dan dengan kekuatan media sosial, HY dan kelompoknya pun terdengar ke Negeri yang Katanya Zamrud Khatulistiwa. Dan masuklah ia ke peredaran kegiatan saya.

"Apa? Grup baru lagi!? Tidak cukupkah sekian banyak grup 3 huruf dan 2 angka yanga ada!?" Ujar saya kala itu. Meragukan motivasi Sang Penguasa Dunia Mimpi.

Tapi saya lupa jika Sang Penguasa Dunia Mimpi adalah akademisi yang masuk ke dunia kapitalis industri budaya dan semacam nya dan seterusnya (sayup sayup terdengar isak Adorno dan Horkheimer di alam sana). Dia tahu grup ini harus berbeda, harus tidak terlihat kawaii, harus menampilkan sosok yang tangguh.



Dan formula itu berhasil. Dan saya pun mencoba untuk menikmati nya. Dan tentu saja saya terpukau. Dengan konsep dan narasi yang belum pernah saya temukan sebelumnya.

Dan beberapa hari lalu, saya selipkan video dari HY dan kelompoknya. Karena saya percaya Di Dunia Ini Hanya Ada Cinta.

Dan secarik komentar ada di akhir tulisan tersebut



Baginda terpikat dengan sosok HY. Dan sudah mencari tahu tentang Tecchi, nama sayang sosok berambut pendek ini.

Begitulah hikayat dari Negeri Antah Berantah.

Pesan moral: Pesona Tahu Sumedang (wanita rambut sebahu sungguh menarik dipandang) memang luar biasa.

BGM: Eki - Takeuchi Mariya.
Cemilan: chicken nugget.
posted from Bloggeroid

No comments:

Post a Comment